EFISIEN DALAM PENGGUNAAN ENERGI YUK !
Pernahkah
anda mengeluhkan tagihan listrik yang semakin lama semakin membengkak ? Pernahkah
anda merasa tidak menggunakan listrik secara berlebihan, tetapi tagihan yang
sampai ke rumah anda membuat mata anda terbelalak ? Sepertinya ada masalah
dengan penggunaan energi anda.
Saya
yang notabene sehari-hari merupakan perantau memilih untuk tinggal
di rumah kost. Praktis dan tidak repot dengan harus membayar ini-itu lagi,
sehingga saya kadang merasa boros dan tidak efisien terhadap penggunaan
listrik. Namun semuanya berubah ketika Bapak kost memberitahukan naiknya tarif
bulanan kamar kost karena adanya kenaikan tarif dasar listrik. Bukan hanya itu,
setiap kami membawa suatu alat elektronik yang sekiranya menyerap banyak
listrik pun tak ketinggalan untuk diberi ongkos tambahan. Beban pengeluaran
saya sebagai anak kost semakin membengkak.
Semenjak
itu, saya selalu perhatian masalah listrik yang saya konsumsi. Setidaknya
menggunakan energi listrik tersebut secara efisien. Cara-cara yang saya lakukan
memang sangat sederhana, tapi punya efek besar, terutama untuk masa depan. Cara
inilah yang saya lakukan
1. Selalu
matikan alat-alat elektronik yang tidak sedang terpakai. Masalah ini hanyalah
masalah kebiasaan saja. Sebagai contoh, apabila hendak meninggalkan ruangan,
matikan selalu penerangan tidak terpakai, kipas angin, atau bahkan Air Conditioner (AC). Banyak sekali
energi yang terbuang ketika kita membiarkan alat elektronik tersebut menyala
sia-sia.
2. Cabut
charger atau alat lainnya dari socket listrik ketika telah selesai menggunakan.
Tidak disangka, walaupun charger atau pengisi daya tersebut tidak terhubung
dengan gadget kita, tetapi tetap menyerap energi listrik. Energi listrik
tersebut terbuang dan muncul dalam bentuk lain, yakni energi panas yang bisa
kita rasakan ketika menyentuh badan pengisi daya tersebut.
3. Gunakan
lampu hemat energi. Penerangan yang kita gunakan di hunian kita sebaiknya
diganti dengan menggunakan lampu hemat energi. Lampu ini mengkonsumsi energi
listrik dengan jumlah yang lebih kecil. Akan lebih baik pula jika lampu ini diberi
sensor cahaya. Sensor ini akan mendeteksi cahaya, yang akan menyalakan lampu
tersebut apabila ruangan gelap dan mati apabila ruangan tersebut cukup terang.
4. Turunkan
level cahaya pada gadget yang anda punya. Cara ini sangat sederhana memang,
tapi energi yang kita gunakan bisa lebih efisien. Tidak perlu terlalu terang
apabila kita sedang berada di dalam ruangan, sesuaikan saja dengan kebutuhan.
5. Atur
penggunaan AC. Tak disangkal apabila AC seringkali menjadi penyumbang naiknya
tagihan listrik. Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk membuka jendela dan
mematikan AC. Jangan lupa juga untuk mengatur waktu mati otomatis pada AC anda.
Cara diatas merupakan cara yang sederhana untuk
menggunakan energi listrik secara efisien. Kesadaran mengenai penggunaan energi
secara efisien mulai bertambah ketika saya terpilih menjadi salah satu dari
Schneider Electric Campus Ambassador. Program ini memilih 12 orang dari 11
Universitas di Indonesia untuk menjadi duta efisiensi energi di lingkungannya,
terutama lingkungan kampus. Ilmu yang diberikan pada saat karantina memberikan
inspirasi bagi saya untuk lebih efisien dalam penggunaan energi, serta
menginspirasi orang-orang di sekitar saya untuk melakukan hal yang sama. Saya
sudah melakukannya, anda ?
Komentar
Posting Komentar